Tips Memasak serta Info Kesehatan Tubuh dan Lingkungan

Advertisment

Minggu, 03 Agustus 2014

Tips Mengurangi Asupan Kolesterol

Tidak ada komentar :
Orang bilang sehat itu mahal, tapi jauh lebih mahal saat kita sakit. Untuk hidup lebih sehat, kita kita sering kali harus menahan diri dari kenikmatan hidup, tapi percayalah... kita akan lebih tidak bisa menikmati hidup saat sakit. Apalagi jika kita terserang penyakit yang cukup menakutkan semisal stroke.... Kelebihan kadar kolesterol (Hiperkolesterolemia) darah adalah satu dari lima besar penyebab stroke yang tersering, selain Hiperkolesterolemia, Diabetes Mellitus, Penyakit Jantung, kebiasaan merokok, dan Hipertrigliseridemia ( kelebihan kadar lemak darah )

Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? jadi akan lebih baik jika mulai sekarang kita mengurangi asupan lemak, terutama jenis lemak tak jenuh yang memicu naiknya kolesterol darah (LDL). Agar bisa mengontrol jumlah asupan lemak, harus dimulai dari proses pengolahan atau cara memasaknya. Nah,...beberapa langkah sehat berikut ini, bisa Anda coba.
  • Memasak Makanan Rendah Lemak
    Usahakan untuk lebih sedikit menggorang, sebagai gantinya banyak cara memasak yang lebih sehat yang bisa dilakukan, antara lain: memanggang, bakar, kukus,atau tumis 
  • Gunakan Lebih Sedikit Lemak dari Resep
    Sebagai contoh, jika dalam resep disebutkan bahwa masakan tersebut membutuhkan 150 g mentega, margarin atau minyak sayur, Anda dapat mengurangi hingga setengah takaran saja. Sebagai pengganti, untuk menambah kelezatan makanan,Anda dapa menggunakan lebih banyak bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, aneka rempah yang dapat membuat masakan jadi enak dan gurih tanpa tambahan lemak jenuh. Selain cara tersebut, setengah takaran minyak/margarin dapat Anda ganti dengan saus apel, agar lebih sehat. Cobalah tumisan ayam dengan kemangi atau taburi brokoli dengan almond panggang yang lebih sehat. 
  • Batasi Konsumsi Daging
    Sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi tidak lebih dari 180 gram daging dalam sehari. 
  • Gunakan Daging Tanpa Lemak
    Lemak dalam daging sapi merupakan golongan lemak yang harus dibatasi. Karena itu, jika  Anda harus menggunakan daging sapi, pilihlah bagian daging has tanpa lemak atau tenderloin yang cepat empuk juga lezat. Atau Anda juga dapat menggunakan bahan pengganti daging seperti:  ikan atau kerang-kerangan, daging ayam tanpa lemak dan kulit, daging kambing tanpa lemak, daging kelinci, 
  • Gunakan Panci Anti Lengket
  • Dengan menggunakan Panci/wajn anti lengket, Anda membutuhkan lebih sedikit minya saat memasak
  • Gunakan sedikit minyak sayur sebagai pengganti mentega 
  • Untuk membuat rasa masakan lebih gurih Anda dapat menggunakan kaldu ayam/sapi atau jus buah dan sayuran
  • Buang lemak berlebihan yang terdapat pada potongan daging sapi atau ayam
  • Tiriskan daging atau ayam setelah dimasak supaya untuk mengurangi kelebihan lemak.
  • Buanglah lemak dan kulit dari daging ayam sebelum diolah
  • Jika anda membuat saus, kentalkan saus dengan larutan tepung maizena untuk mengganti susu atau krim 

  • Perbanyak konsumsi sayuran
    Beberapa kali seminggu, gunakan protein nabati seperti tempe, tahu, tofu, atau kacang-kacangan sebagai pengganti protein hewani. Lakukan hal ini secara bertahap agar selera makan Anda bisa beradaptasi dengan rasa protein nabati.
    Variasikan menu makanan Anda dengan aneka sayuran. Tambahlah porsi sayuran lebih banyak setiap kali makan.
  • Kurangi konsumsi makanan kemasan/instant
    Makanan yang dimasak sendiri lebih terjamin kualitasnya, karena anda sendiri yang mengolahnya, juga lebih segar. Karena itu hindari mengkonsumsi makanan kemasan atau atau makanan instant. Makanan seperti itu sering kali mengandung berbagai zat adiktif, seperti pengawet, pewarna, MSG, dll.
Tips Mengurangi Kolesterol dalam Gorengan
Jika Anda masih sulit lepas dari proses "goreng", ada beberapa cara menggoreng agar rendah kolesterol. Cobalah beberapa tips berikut ini:

  • Menggoreng dengan minyak bersih dan berkualitas
    Gunakanlah minyak yang masih baru dan bersih. Jangan gunakan minyak secara berulang-ulang. Menggoreng dengan minyak yang berkualitas juga perlu agar kualitas masakan terjaga.
  • Goreng makanan dengan minyak panas
    Dengan minyak panas, gorengan akan segera matang dan kering dan tidak menerap banyak minyak. Tapi jangan menggunakan api terlalu besar, karena dapat menyebabkan kematangan yang tidak merata. Jika api terlalu besar, makana dapat gosong di luar, tetapi bagian dalamnya kurang matang.
    Setelah gorengan kuning keemasan, segera angkat dan tiriskan sambil digoyang-goyang agar minyak berjatuhan. Meniriskan gorengan juga bisa membuat tekstur gorengan lebih renyah lho.
  • Gunakan kertas penyerap minyak
    Anda bisa menggunakan kertas tisu atau kertas penyerap minyak, tapi janagan gunakan kertas koran, karena tinta pada koran dapat menempel pada gorengan, dan itu tidak baik untuk kesehatan.
    Gelindingkan gorengan pada kertas agar minyak dipermukaan gorengan terserap merata. 
  • Cara memanaskan  kembali gorengan
    Bila Anda ingin memanaskan kembali gorengan, Anda bisa menggunakan wajan yang diberi satu sendok makan minyak dengan api sedang. Saat wajan mulai panas, oseng sebentar sampai kulitnya agak mengering. Tiriskan dan letakkan di kertas penyerap minyak. Cara linnya, Anda bisa memanaskan grengan dalami oven selama beberapa menit. 
Ingat ! Mencegah lebih baik daripada mengobati... Waspadalah.... waspadalah..... :)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar