Pola Hidup Sehat

Tips Memasak serta Info Kesehatan Tubuh dan Lingkungan

Advertisment

Rabu, 20 Agustus 2014

Blighted Ovum, Penyebab, Diagnosis dan Penanganannya

Tidak ada komentar :
Kehamilan Palsu terjadi bila sel telur dibuahi dalam rahim tapi tidak berkembang menjadi embrio. Hal ini juga disebut sebagai kehamilan anembryonic dan merupakan penyebab utama kegagalan kehamilan dini atau keguguran. Sering kali hal ini terjadi begitu awal bahkan sebelum Anda menyadari Anda sedang hamil. 

Kehamilan kosong menyebabkan sekitar satu dari dua kali keguguran pada trimester pertama kehamilan. Keguguran terjadi ketika kehamilan berakhir dengan sendirinya dalam 20 minggu pertama. 

Ketika seorang wanita hamil, telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim. Pada sekitar 5-6 minggu kehamilan, embrio seharusnya tumbuh. Pada saat itu, pregnancy sac -tempat di mana janin berkembang - adalah lebarnya sekitar 18 milimeter. Dengan blighted ovum, meskipun,  kantung kehamilan terbentuk dan tumbuh, tetapi embrio tidak berkembang. Itu sebabnya blighted ovum juga disebut kehamilan anembryonic. 

Apa Menyebabkan Blighted Ovum? 
Keguguran dari blighted ovum sering terjadi karena ada masalah dengan kromosom, struktur yang membawa gen. Hal ini juga mungkin terjadi dari sperma atau telur berkualitas rendah. Atau, mungkin terjadi karena pembelahan sel yang abnormal. Apapun sebabnya, tubuh Anda berhenti mengalami kehamilan karena kelainan ini. 

Sangat penting untuk memahami bahwa hal tersebut terjadi bukan karena Anda dan Anda hampir pasti tidak bisa mencegahnya. Bagi kebanyakan wanita, blighted ovum terjadi hanya sekali. 

Tanda-tanda Blighted Ovum 
Saat mengalami blighted ovum, Anda mungkin mengalami tanda-tanda kehamilan. Misalnya, Anda mungkin mendapatkan hasil positif pada tes kehamilan, dan tidak mengalami haid. 

Kemudian Anda mungkin memiliki tanda-tanda keguguran, seperti: 
  • Kram perut 
  • Bercak vagina atau perdarahan 
  • Mengalami menstruasi yang lebih berat dari biasanya. 


Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda atau gejala-gejala di atas, Anda mungkin akan mengalami keguguran. Tapi tidak semua perdarahan pada trimester pertama berakhir dengan keguguran. Jadi pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter Anda segera jika Anda memiliki salah satu dari tanda-tanda tersebut. 

Mendiagnosis Blighted Ovum 
Jika Anda pikir Anda memiliki kehamilan normal, Anda tidak sendirian; banyak wanita dengan kehamilan palsu berpikir begitu karena hormon hCG (human chorionic gonadotropin) mereka dapat meningkat. Plasenta menghasilkan hormon ini setelah implantasi. Dengan blighted ovum, hCG dapat terus meningkat karena plasenta dapat tumbuh untuk waktu yang singkat, bahkan ketika embrio tidak ada. Untuk alasan ini, tes USG biasanya diperlukan untuk mendiagnosis blighted ovum yakni untuk mengkonfirmasi bahwa kantung kehamilan kosong. 

Apa Yang Terjadi Setelah Keguguran? 
Jika Anda telah menerima diagnosis blighted ovum, diskusikan dengan dokter Anda apa yang harus dilakukan selanjutnya. Beberapa wanita memerlukan dilatasi dan kuretase. Prosedur bedah ini melibatkan dilatasi serviks dan membersihkan isi rahim. Karena perlakuan ini dapat dengan segera menghapus setiap jaringan yang tersisa, hal ini mungkin membantu Anda dalam penyembuhan mental dan fisik. Akan lebih baik untuk Anda jika Anda juga meminta ahli patologi untuk memeriksa jaringan untuk mengkonfirmasi alasan keguguran. 

Menggunakan obat seperti misoprostol pada pasien rawat jalan dapat menjadi pilihan lain. Namun, mungkin diperlukan waktu beberapa hari bagi tubuh Anda untuk membersihkan semua jaringan. Dengan obat ini, Anda mungkin mengalami perdarahan lebih sebagai efek samping. Dengan kedua pilihan di atas, Anda mungkin mengalami rasa sakit atau kram yang dapat diobati. 

Perempuan lain lebih memilih untuk mengorbankan manajemen medis atau operasi. Mereka memilih untuk membiarkan tubuh mereka membbersihkan jaringan dengan sendirinya. Adalah hak Anda untuk memutuskan, tetapi diskusikan dengan dokter Anda. 

Setelah keguguran, dokter mungkin menyarankan Anda menunggu setidaknya 1-3 siklus haid sebelum mencoba untuk hamil lagi. 

Sumber: http://www.webmd.com/baby/guide/blighted-ovum

Rabu, 13 Agustus 2014

Mengapa Gizi dan Berat Badan Penting?

Tidak ada komentar :
Ciri-ciri orang dengan diet yang sehat adalah:

  • Mengkonsumsi berbagai makanan padat gizi dalam satu atau beberapa kelompok makanan, terutama biji-bijian, buah-buahan, sayuran, rendah lemak atau susu atau produk susu bebas lemak, dan daging tanpa lemak dan sumber protein lainnya. 
  • Membatasi asupan lemak jenuh dan trans, kolesterol, gula, sodium (garam), dan alkohol. 
  • Membatasi asupan kalori untuk memenuhi kebutuhan kalori. 

Kita harus menghindari kenaikan berat badan berlebihan, dan bagi Anda yang memiliki kelebihan berat badan, mulai sekarang mungkin juga  perlu mulai menurunkan berat badan

Mengapa Gizi dan Berat Badan Penting? 
Diet dapat didefinisikan sebagai jumlah dan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi dari waktu ke waktu sesuai dengan tujuan. Tujuan diet dapat bervariasi, misalnya untuk menurunkan berat badan atau sebaliknya, pengobatan penyakit, dan sebagainya. Diet dan berat badan berhubungan dengan status kesehatan. Nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Diet yang sehat juga membantu  mengurangi risiko terserang berbagai jenis penyakit, termasuk:

  1. Kegemukan dan obesitas 
  2. malnutrisi 
  3. Kekurangan zat besi anemia 
  4. penyakit jantung 
  5. Tekanan darah tinggi 
  6. Dislipidemia (profil lipid yang buruk) 
  7. Diabetes tipe 2 
  8. osteoporosis 
  9. penyakit mulut 
  10. sembelit 
  11. penyakit divertikular 
  12. beberapa kanker 


Orang yang berat badannya ideal biasanya lebih sedikit beresiko untuk terserang berbagai penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, dislipidemia, diabetes, penyakit jantung, osteoarthritis, dan beberapa jenis kanker. Mereka juga lebih sedikit beresiko mengalami komplikasi dalam masa kehamilan.

Referensi:
http://www.healthypeople.gov/2020/topicsobjectives2020/overview.aspx?topicid=29
http://id.wikipedia.org/wiki/Diet

Minggu, 03 Agustus 2014

Tips Mengurangi Asupan Kolesterol

Tidak ada komentar :
Orang bilang sehat itu mahal, tapi jauh lebih mahal saat kita sakit. Untuk hidup lebih sehat, kita kita sering kali harus menahan diri dari kenikmatan hidup, tapi percayalah... kita akan lebih tidak bisa menikmati hidup saat sakit. Apalagi jika kita terserang penyakit yang cukup menakutkan semisal stroke.... Kelebihan kadar kolesterol (Hiperkolesterolemia) darah adalah satu dari lima besar penyebab stroke yang tersering, selain Hiperkolesterolemia, Diabetes Mellitus, Penyakit Jantung, kebiasaan merokok, dan Hipertrigliseridemia ( kelebihan kadar lemak darah )

Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? jadi akan lebih baik jika mulai sekarang kita mengurangi asupan lemak, terutama jenis lemak tak jenuh yang memicu naiknya kolesterol darah (LDL). Agar bisa mengontrol jumlah asupan lemak, harus dimulai dari proses pengolahan atau cara memasaknya. Nah,...beberapa langkah sehat berikut ini, bisa Anda coba.
  • Memasak Makanan Rendah Lemak
    Usahakan untuk lebih sedikit menggorang, sebagai gantinya banyak cara memasak yang lebih sehat yang bisa dilakukan, antara lain: memanggang, bakar, kukus,atau tumis 
  • Gunakan Lebih Sedikit Lemak dari Resep
    Sebagai contoh, jika dalam resep disebutkan bahwa masakan tersebut membutuhkan 150 g mentega, margarin atau minyak sayur, Anda dapat mengurangi hingga setengah takaran saja. Sebagai pengganti, untuk menambah kelezatan makanan,Anda dapa menggunakan lebih banyak bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, aneka rempah yang dapat membuat masakan jadi enak dan gurih tanpa tambahan lemak jenuh. Selain cara tersebut, setengah takaran minyak/margarin dapat Anda ganti dengan saus apel, agar lebih sehat. Cobalah tumisan ayam dengan kemangi atau taburi brokoli dengan almond panggang yang lebih sehat. 
  • Batasi Konsumsi Daging
    Sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi tidak lebih dari 180 gram daging dalam sehari. 
  • Gunakan Daging Tanpa Lemak
    Lemak dalam daging sapi merupakan golongan lemak yang harus dibatasi. Karena itu, jika  Anda harus menggunakan daging sapi, pilihlah bagian daging has tanpa lemak atau tenderloin yang cepat empuk juga lezat. Atau Anda juga dapat menggunakan bahan pengganti daging seperti:  ikan atau kerang-kerangan, daging ayam tanpa lemak dan kulit, daging kambing tanpa lemak, daging kelinci, 
  • Gunakan Panci Anti Lengket
  • Dengan menggunakan Panci/wajn anti lengket, Anda membutuhkan lebih sedikit minya saat memasak
  • Gunakan sedikit minyak sayur sebagai pengganti mentega 
  • Untuk membuat rasa masakan lebih gurih Anda dapat menggunakan kaldu ayam/sapi atau jus buah dan sayuran
  • Buang lemak berlebihan yang terdapat pada potongan daging sapi atau ayam
  • Tiriskan daging atau ayam setelah dimasak supaya untuk mengurangi kelebihan lemak.
  • Buanglah lemak dan kulit dari daging ayam sebelum diolah
  • Jika anda membuat saus, kentalkan saus dengan larutan tepung maizena untuk mengganti susu atau krim 

  • Perbanyak konsumsi sayuran
    Beberapa kali seminggu, gunakan protein nabati seperti tempe, tahu, tofu, atau kacang-kacangan sebagai pengganti protein hewani. Lakukan hal ini secara bertahap agar selera makan Anda bisa beradaptasi dengan rasa protein nabati.
    Variasikan menu makanan Anda dengan aneka sayuran. Tambahlah porsi sayuran lebih banyak setiap kali makan.
  • Kurangi konsumsi makanan kemasan/instant
    Makanan yang dimasak sendiri lebih terjamin kualitasnya, karena anda sendiri yang mengolahnya, juga lebih segar. Karena itu hindari mengkonsumsi makanan kemasan atau atau makanan instant. Makanan seperti itu sering kali mengandung berbagai zat adiktif, seperti pengawet, pewarna, MSG, dll.
Tips Mengurangi Kolesterol dalam Gorengan
Jika Anda masih sulit lepas dari proses "goreng", ada beberapa cara menggoreng agar rendah kolesterol. Cobalah beberapa tips berikut ini:

  • Menggoreng dengan minyak bersih dan berkualitas
    Gunakanlah minyak yang masih baru dan bersih. Jangan gunakan minyak secara berulang-ulang. Menggoreng dengan minyak yang berkualitas juga perlu agar kualitas masakan terjaga.
  • Goreng makanan dengan minyak panas
    Dengan minyak panas, gorengan akan segera matang dan kering dan tidak menerap banyak minyak. Tapi jangan menggunakan api terlalu besar, karena dapat menyebabkan kematangan yang tidak merata. Jika api terlalu besar, makana dapat gosong di luar, tetapi bagian dalamnya kurang matang.
    Setelah gorengan kuning keemasan, segera angkat dan tiriskan sambil digoyang-goyang agar minyak berjatuhan. Meniriskan gorengan juga bisa membuat tekstur gorengan lebih renyah lho.
  • Gunakan kertas penyerap minyak
    Anda bisa menggunakan kertas tisu atau kertas penyerap minyak, tapi janagan gunakan kertas koran, karena tinta pada koran dapat menempel pada gorengan, dan itu tidak baik untuk kesehatan.
    Gelindingkan gorengan pada kertas agar minyak dipermukaan gorengan terserap merata. 
  • Cara memanaskan  kembali gorengan
    Bila Anda ingin memanaskan kembali gorengan, Anda bisa menggunakan wajan yang diberi satu sendok makan minyak dengan api sedang. Saat wajan mulai panas, oseng sebentar sampai kulitnya agak mengering. Tiriskan dan letakkan di kertas penyerap minyak. Cara linnya, Anda bisa memanaskan grengan dalami oven selama beberapa menit. 
Ingat ! Mencegah lebih baik daripada mengobati... Waspadalah.... waspadalah..... :)

Telur Puyuh Masak Balado

Tidak ada komentar :
Ternyata telur puyuh enak juga lho kalau dimasak balado...
Yuk mari...kita simak step by step!

Bahan-bahan:
30 butir telur puyuh
2 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
1 buah tomat merah
1 1/4 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sendok makan air asam jawa, dibuat dari 1/2 sendok teh asam jawa daengan 2 sendok makan air (larutkan)
minyak goreng

Bumbu Tumbuk :
4 buah cabai merah keriting
8 buah cabai merah besar
3 butir bawang merah
3 siung bawang putih

Cara Memasak :

  • Goreng telur puyuh dalam minyak yang telah benar-benar panas dengan api sedang hingga berkulit. Goreng sebentar saja agar kulit telur tampak cantik. 
  • Potong tomat sesuai selera.
  • Haluskan bumbu tumbuk. Tumbuk kasar-kasar saja.
  • Tumis bumbu tumbuk, serai, dan daun jeruk sampai harum. Tambahkan tomat, aduk sampai tomat layu. 
  • Masukkan telur puyuh
  • Tambahkan garam, gula pasir, dan air asam jawa. 
  • Masak sampai matang.

Selamat mencoba....

Cara Merebus Telur Puyuh agar Mudah Dikupas

Tidak ada komentar :
Telur puyuh mengandung protein yang cukup tinggi, rasanyapun gurih lezat. Kebanyakan anak menyukai hasil olahan telur puyuh. Telur puyuh dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, tapi kadang kita agak kesulitan dalam merebus dan mengupasnya. Selain ukurannya mini, kulit telur puyuh juga sangat tipis. Ada beberapa tips agar telur puyuh lebih mudah dikupas setelah direbus. 
langsung saja kita simak tipsnya!

  1. Siapkan panci yang cukup besar untuk merebus hingga seluruh telur dapat terendam dalam air rebusan.
  2. Panaskan air hingga mendidih, baru masukkan telur. Agar lebih mudah, gunakan sendok sayur untuk membantu memasukkan telur ke dalam panci.
  3. Jangan terlalu lama merebus, cukup sekitar 5 menit saja.
  4. Setelah sekitar 5 menit, buang air dari dalam panci, selanjutnya rendam telur dalam air es. Dengan cara seperti ini, telur akan lebih mudah dikupas.
Demkian tips merebus dan mengupas telur dari saya, semoga bermanfaat...